Program Pascasarjana Universitas Semarang (USM) menggelar Pertemuan dan Kuliah umum dengan University Teknikal Malaysia Melaka (UTeM)
Pascasarjana USM – UTeM Jajaki Kerjasama
SEMARANG- Program Pascasarjana Universitas Semarang (USM) menggelar Pertemuan dan Kuliah umum dengan University Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) Prof. Dr. Mohd. Syaiful Rizal bin Abdul Hamid sebagai Dekan Fakulti Pengurusan Teknologi dan Teknoushawanan dan Dr. Isma Addi Bin Jumbri Pengarah Pusat Pembangunan Perusahaan dan Teknousahawan (CREATE), pada Sabtu (23 Mei 2024) di Ruang Seminar Pascasarjana USM.
Pertemuan ini dilakukan oleh Direktur Pascasarjana USM Dr. Indarto, S.E., M.Si. dan Dekan Fakulti Pengurusan Teknologi dan Teknoushawanan (UTeM) Prof. Dr. Mohd. Syaiful Rizal bin Abdul Hamid disaksikan oleh Ketua Pengurus Yayasan Prof. Dr. Ir. Hj. Kesi Widjajanti, S.E., M.M. , Kaprodi S2 Magister Manajemen Dr. Yuli Budiati, S.E., M.Si. , Kapodi S2 Magister Hukum Dr. Drs H. Kukuh Sudarmanto, S.Sos., S.H., M.H.,M.M. dan Kapodi Magister Psikologi Dr. Mulya Virgonita I. Winta, S.Psi., M.Si., Psikolog. Serta di hadiri civitas akademika Pascasarjana USM
Kunjungan ini dimaksutkan untuk pelaksanaan join Riset oleh Fakulti Pengurusan Teknologi dan Teknoushawanan UTeM dengan Program Pascasarjana USM dan kemudian di laksanakannya Kuliah umum. Dalam kegiatan tersebut membahas Pendidikan pengajaran yang diterapkan pada UTeM yang membidangi integrasi teknologi dan bisnis dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia.
Prof. Dr. Mohd. Syaiful Rizal bin Abdul Hamid menyampaikan, Pendidikan yang dilaksanakan disana (UTeM) memiliki fokus membentuk karakter mahasisnya, dengan menanamkan prinsip “mereka dapat menghasilkan apa dan bagaimana memperdagangkan bukan memperdagangkan apa yang bisa dibuat mereka”.
Prof. Dr. Mohd. Syaiful Rizal bin Abdul Hamid juga menjelaskan bahwa fasilitas workshop untuk praktek mahasiswa sangat penting dan efektif dalam membentuk karakter mahasiswa.
“Fasilitas workshop untuk praktek mahasiswa sangat penting dan efektif dalam membentuk karakter mahasiswa, ketika mahasiswa tidak dibiasakan dalam penggunaan teknologi wirausaha akan melemahkan daya wirausaha mereka kelak” ungkap Prof. Dr. Mohd. Syaiful Rizal bin Abdul Hamid.